Skip to main content

Featured

5 cultural dimension

 halo sobat dunia kampus ! kali ini penu;is akan membagian tulisan tentang 5 dimensi kultural dan contoh pengaruhnya terhadap komunikasi, semoga bermanfaat! ·        Etnis Etnis dan budaya adalah satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Perbedaan etnis tentu saja akan menghasilkan perbedaan budaya. Budaya budaya yang berbeda ini akan memengaruhi jalannya komunikasi serta memperbesar kemungkinan terjadinya miskomunikasi karena hampir sebagian besar individu akan menggunakan standar budayanya sendiri saat berbicara dengan orang lain dan hal tersebut dapat menim bulkan kesalahpahaman.   ·        Ras Yang seringkali menjadi masalah dalam perbedaan ras adalah asumsi yang dipikirkan atas suatu ras tertentu yang biasanya akan mengacaukan penilaian seorang individu terhadap individu lain, sehingga komunikasi yang efektif tidak terjadi. ·        Jenis Kelamin Anggapan bahwa setiap jenis kelamin memiliki kecenderungan serta kebiasannya masing masing, seringkali digunakan dalam meni

Digital Marketing Untuk Merintis Bisnis Dimasa Pandemi

 Halo Sobat Dunia Kampus! Setelah sebelumnya saya membagikan essay tentang kewirausahaan digital, selanjutnya saya akan membagikan essay tentang digital marketing atau pemasaran digital. Saya harap pertanyaan yang mungkin dimiliki sobat dunia kampus akan digital marketing dapat terjawab setelah membaca essay dibawah ini, Selamat membaca!

Infeksi virus Corona (COVID-19) pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember pada tahun 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir seluruh negara hanya dalam kurun waktu beberapa bulan. Virus ini dapat menginfeksi sistem pernafasan manusia dari kategori ringan seperti flu dan pilek hingga kategori berat seperti pneumonia (infeksi paru paru). Di Indonesia sendiri, virus penyebab penyakit corona ini telah menjadi bagian dari hidup masyarakat selama kurang lebih sejak 1 tahun yang lalu. Akibatnya, hampir seluruh kegiatan masyarakat tidak dapat dilakukan lagi secara normal. Aspek aspek kehidupan masyarakat seperti pendidikan dan politik  pun terkena dampaknya, termasuk juga sektor ekonomi.

Perekonomian indonesia sendiri mengalami penurunan yang sangat tajam semenjak Covid-19 muncul di Indonesia. Berdasarkan keterangan dari Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani, beliau mengatakan bahwa perekonomian Indonesia terkontraksi dengan sangat dalam pada kuartal ke-2 pada tahun 2020, yakni minus 5,32 %. Penurunan tingkat ekonomi ini pun memukul telak dunia bisnis di tanah air.

Namun, disisi lain, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terjadi dengan sangat cepat. Kemajuan teknologi ini, membawa banyak perubahan pada peradaban serta kegiatan manusia. Hal ini membawa kebiasaan baru dimana hampir seluruh orang selalu memanfaatkan teknologi dalam kegiatan sehari-harinya seperti berkomunikasi, berbelanja, belajar, maupun mencari tahu tentang informasi-informasi tertentu. Perkembangan IPTEK juga membuat hampir seluruh hambatan yang ada pada sektor ekonomi dapat di minimalisasi, seperti salah satunya dalam bidang pemasaran.

Pemasaran merupakan salah satu faktor utama dalam memertahankan kelangsungan sebuah usaha. Dalam sebuah kegiatan pemasaran, terdapat didalamnya yaitu, perencanaan, pengarahan serta pengawasan agar kegiatan pemasaran dapat berjalan dengan baik.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat tentu saja terjadi berbagai macam digitalisasi, tak terkecuali digitalisasi bidang pemasaran atau yang lebih sering disebut digital marketing. Digital marketing atau pemasaran digital merupakan sebuah kegiatan atau usaha dalam mempromosikan sebuah produk atau jasa dengan menggunakan media digital, seperti internet. Pemasaran digital kini merupakan strategi atau cara yang sangat terkenal dan popular, yang digunakan oleh hampir sebagian besar penjual, terutama yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Keberadaan pandemi menjadi salah satu penyebab makin terkenalnya teknik pemasaran ini. Pemberlakuan Pembatasaan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM) di berbagai kota di Indonesia, membuat mobilitas masyarakat menjadi terbatas, tak terkecuali para pelaku usaha dan pelaku ekonomi. Mobilitas yang terbatas ini memaksa pengusaha atau perusahaan untuk mengubah strategi marketingnya sesuai keadaan yang sedang terjadi di masyarakat, bila tadinya pemasaran dilakukan secara konvensional (offline) dengan menggunakan brosur, billboard ataupun spanduk, sekarang harus beralih kedalam bentuk digital (online) yang sering kali dilakukan menggunakan media sosial dan juga internet.

Hal ini juga dapat berarti bahwa para pelaku usaha beramai ramai mempelajari dan mencari tentang pemasaran digital yang paling baik  untuk memasarkan produk mereka. Hal ini dikenakan,perusahaan telah melihat potensi terpendam dari kegiatan pemasaran digital tersebut. Digital mareting juga sangat penting untuk dipelajari oleh para perintis usaha. Terdapat beberapa keuntungan yang didapatkan ketika menggunakan teknik digital marketing bagi perusahaan besar maupun perusahaan rintisan:

  1. Memberikan tujuan yang jelas bagi perusahaan terutama dalam menjaring  konsumen baru
  2. Meningkatkan jumlah penjualan
  3. Menjaga dan meraih hubungan baik dengan konsumen.
  4. Memungkinkan usaha kecil sekalipun untuk bersaing dengan kompetitornya meski dengan anggaran iklan yang lebih kecil.
  5. Memberikan data data akurat dari respon pelanggan terhadap perusahaan
  6. Memudahkan sebuah perusahaan untuk melakukan pemasaran

Lantas bagaimana cara merancang sebuah strategi pemasaran digital untuk merintis dan mengembangkan bisnis berdasarkan metode SOSTAC?

  • Analisis situasi (situation analysis)

Yaitu menganalisa keseluruhan proses pemasaran yang telah berjalan pada sebuah perusahaan atau usaha. Pada tahap ini perusahaan harus mengumpulkan berbagai informasi, data data, serta fakta yang ada mengenai keadaan internal maupun eksternal perusahaan sehingga, dapat mengetahui dan menganalisis kondisi perusahaan pada pasar sesungguhnya (market place). Pada tahap ini dengan lebih detail lagi perusahaan dapat menganalisis dengan metode berikut :

  1. Menganalsisi konsumen perusahaan
  2. Menganalisisi persepsi atau pandangan konsumen terhadap perusahaan
  3. Menganalisis kemampuan internal serta sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
  • Tujuan (objectives)

Jika pada tahap pertama, fokus pada posisi keberadaan perusahaan dalam sebuah kondisi pasar, maka, pada tahap kedua, Perusahaan harus menentukan tujuan yang dapat diukur (diraih) serta realistis dan akan dicapai dalam rentang waktu tertentu serta diraih melalui strategi pemasaran digital. Penentuan strategi ini, harus kembali lagi kepada 5S (sell, serve, speak, save, and sizzle) dan dirumuskan kembali secara SMART (Specific, Measurable, Actionable, Relevant, dan Time-related) sesuai dengan Digtal marketing.

  • Strategi (strategy)

Tahap ini adalah cara perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada tahap sebelumnya. Perencanaan strategi akan menggunakan metode STOP (Segment, Target Market, Online Value Proposition (OVP), dan Positioning) serta pembentukan strategi SIT (Sequence or Stage, Integration dan Tools).

  • Taktik (tactics)

Tahapan Taktik adalah tahapan lanjutan dari strategi. Pada tahap ini dijabarkan secara mendetail tentang langkah langkah dan tahapan sebuah strategi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam mencapai tujuan tersebut, 7P marketing mix (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Partnerships) digunakan agar fokus kepada atribut atribut kunci dalam mencapai sebuah tujuan perusahaan.

  • Aksi (Action)

Pada tahap kelima, perusahaan menjalankan taktik dan strategi yang telah dirumuskan dalam tahap tahap sebelumnya. Aksi ini dilakukan dengan bentuk rangkaian proses kerja terstruktur serta mencakup seluruh hal yang sudah dibahas pada tahapan tahapan sebelumnya.

  • Kontrol (control)

Dalam tahapan terakhir ini perusahaan diharuskan dapat merancang Key performance indicator (KPI). Tahapan ini juga dimaksudkan untuk memeriksa, mengatur ataupun memgevaluasi secara berkala dari tahaan aksi yang telah dilakukan dan apakah hasil yang didapatkan sudah sesuai dengan objective atau tujuan pada tahap kedua.

Pemasaran digital atau digital marketing adalah hasil dari digitalisasi sektor pemasaran. Keunggulan digital Marketing bagi sebuah perusahaan adalah, memberikan data data akurat tentang konsumen seperti tren yang terjadi diantara konsumen, produk apa saja yang sedang diminati, dan lain lain. Sementara itu dalam menjalankan pemasaran digital, perusahaan harus melakukan enam tahapan SOSTAC yaitu analisis situasi (situation analysis), tujuan (objectives), strategi (strategy), taktik (tactics), aksi (action), dan kontrol (control).

Comments

Popular Posts