Skip to main content

Featured

5 cultural dimension

 halo sobat dunia kampus ! kali ini penu;is akan membagian tulisan tentang 5 dimensi kultural dan contoh pengaruhnya terhadap komunikasi, semoga bermanfaat! ·        Etnis Etnis dan budaya adalah satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Perbedaan etnis tentu saja akan menghasilkan perbedaan budaya. Budaya budaya yang berbeda ini akan memengaruhi jalannya komunikasi serta memperbesar kemungkinan terjadinya miskomunikasi karena hampir sebagian besar individu akan menggunakan standar budayanya sendiri saat berbicara dengan orang lain dan hal tersebut dapat menim bulkan kesalahpahaman.   ·        Ras Yang seringkali menjadi masalah dalam perbedaan ras adalah asumsi yang dipikirkan atas suatu ras tertentu yang biasanya akan mengacaukan penilaian seorang individu terhadap individu lain, sehingga komunikasi yang efektif tidak terjadi. ·        Jenis Kelamin Anggapan bahwa setiap jenis kelamin memiliki kecenderungan serta kebiasannya masing masing, seringkali digunakan dalam meni

Meninjau Kembali Sejarah Dibalik Proses Perumusan Pancasila dan PPKI

 Halo sobat dunia kampus! kali ini penulis akan membagikan tulisan tentang hubungan perumusan pancasila dan PPKI, semoga bermanfaat!


Pancasila adalah dasar negara dan juga ideologi bangsa Indonesia. Butir butir Pancasila tertulis juga pada pembukaan Undang Undang Dasar 1945, lebih tepatnya pada alinea keempat. Pembuatan Pancasila tidak terjadi secara singkat tetapi, terjadi berkat perjuangan panjang para tokoh pahlawan dimasa lalu, serta pergerakan organisasi organisasi perjuangan kemerdekaan, yang salah satunya adalah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

PPKI adalah organisasi kemerdekaan lanjutan yang menjadi penerus dari BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. BPUPKI dibentuk lebih dahulu pada tanggal 29 april 1945 oleh Jepang, barulah pada tanggal 7 Agustus 1945 PPKI dibentuk yang juga bersamaan dengan pembubaran BPUPKI. Pembentukan PPKI terjadi karena BPUPKI dinilai sudah selesai dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelidik usaha kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI berhasil menjalankan tugasnya setelah melakukan sidang yang diadakan sebanyak dua kali. Pada sidang BPUPKI yang pertama, beberapa tokoh perjuangan kemerdekaan menyampaikan gagasannya tentang dasar negara, tak terkecuali, Ir. Soekarno. Beliau menyampaikan gagasan pada siding pertama hari terakhir yang ia sebut sebagai Pancasila. Gagasan negara yang diusulkan oleh Ir. Soekarno terdiri dari 1) Kebangsaan Indonesia 2) Internasionalisme atau peri kemanusiaan 3) Mufakat atau demokrasi 4) Kesejahteraan sosial. Namun, gagasan dasar negara belum mencapai keputusan yang final sehingga, sidang BPUPKI kembali diadakan untuk yang kedua kalinya. Pada tanggal 22 juni 1945 setelah melewati berbagai diskusi dan perdebatan BPUPKI berhasil merumuskan dasar negara yang diberi nama piagam Jakarta yang berbunyi :

1.    1.  Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari‟at Islam bagi para pemeluk-pemeluknya

2.   2.   Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.    3.  Persatuan Indonesia

4.   4.   Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5.  5.    Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Setelah melaksanakan tugasnya dalam perumusan dasar negera, akhirnya, BPUPKI dibubarkan dan digantikan oleh PPKI. Organisasi perjuangan kemerdekaan ini memiliki anggota yang seluruhnya orang Indonesia dengan tujuan untuk mempersiapkan dan mempercepat kemerdekaan Indonesia. Sidang PPKI pada tanggal 18 dan 19 agustus 1945 menghasilkan beberapa hal esensial bagi kemerdekaan Indonesia yaitu, UUD 1945 yang sudah disahkan, memilih soekarno dan hatta sebagai presiden dan wakil presiden, membentuk 12 kementrian dan 4 menteri, serta membentuk 8 provinsi pemerintahan. Pada tanggal 18 agustus 1945 juga menjadi hari terjadinya perubahan Piagam Jakarta pada bagian pertama  yang awalnya berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari‟at Islam bagi para pemeluk-pemeluknya” diubah menjai “ketuhanan yang maha esa” setelah utusan dari Indonesia Bagian Timur datang dan mengusulkan perubahan tersebut. Barulah setelah itu, Pancasila mendapatkan bentuk final yang sampai sekarang diketahui seluruh masyarakat Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 


Comments

Popular Posts